Tipe - Tipe data dari VHDL


Untuk menuliskan kode VHDL secara efisien, sangatlah penting untuk mengetahui tipe-tipe data yang diperbolehkan, bagaimana, serta kapan penggunaannya. Artikel berikut dan beberapa artikel mendatang akan membahas tipe-tipe data apa saja yang terdapat dalam kode VHDL.
Tipe Data Standar
Kode VHDL mengandung sederetan tipe-tipe data yang telah ditentukan melalui aturan standar IEEE 1076 dan IEEE 1164. Untuk lebih jelas, beberapa tipe data telah tercantum ke dalam masing-masing jenis library/packages yaitu :
  • Package standard of library std. Tipe data yang masuk jenis ini adalah tipe bitboolean,integer, dan real.
  • Package std_logic_1164 of library ieee. Tipe data yang masuk jenis ini adalah std_logic danstd_ulogic.
  • Package std_logic_arith of library ieee. Tipe data yang masuk ke dalam library ini adalah signed,unsigned serta beberapa konversi fungsi, seperti conv_integer(p), conv_unsigned(p, b),conv_signed(p, b), and conv_std_logic_vector(p, b).
Perhatikan, berikut beberapa aturan tipe data std dalam VHDL:
  • Tipe data Boolean : True, False
  • Tipe data Integer : berisi 32 bit integer (mulai dari -2.147.483.647 s/d +2.147.483.647)
  • Tipe data natural : adalah bilangan non negatif dari integer (mulai dari 0 s.d +2,147,483,647)
Tipe Data Pengguna
Selain tipe data yang telah ditentukan secara baku oleh aturan IEEE, ternyata VHDL juga memperbolehkan pengguna (user) untuk menentukan tipe data yang diinginkan. Ada 2 kategori untuk tipe data yang bisa ditentukan sendiri oleh user yaitu:
1. Tipe Integer
  • Tipe integer yang memiliki jangkauan -2.147.483.647 s/d +2.147.483.647 (mirip dengan tipe data standar)
  • Tipe natural yang memiliki jangkauan 0 s/d +2.147.483.647 (mirip dengan tipe data standar)
  • Tipe my_integer yang memiliki jangkauan -32 s/d 32 (tipe data yang ditentukan sendiri oleh user)
  • Tipe nilai_murid yang memiliki jankauan 0 s/d 100 (tipe data yang ditentukan sendiri oleh user)
2. Tipe enumerated
  • Tipe bit yaitu ‘0’ dan ‘1’
  • Tipe my_logic yaitu ‘0’, ‘1’, dan ‘Z’ (ditentukan sendiri oleh user)
  • Tipe keadaan yaitu idle, stop, backward, forward (ditentukan sendiri oleh user)
  • Tipe warna misalnya merah, hijau, putih (ditentukan sendiri oleh user)
Referensi : - Circuit Design with VHDL by Volnei A. Pedroni, published by MIT Press.

No comments:

Post a Comment

Pasang Iklan